Relasi yang Renggang: Implikasi Fenomena Saling Usir Diplomat Kanada-India terhadap Relasi Keduanya

Penulis : Ahmad Muhajir

FPCI Airlangga
7 min readJan 16, 2025

Pengusiran diplomat dari sebuah negara bukanlah suatu keputusan biasa, melainkan alarm keras yang menandakan hubungan antarnegara sedang berada di ujung tanduk. Baru-baru ini terjadi aksi saling usir diplomat antara Kanada dan India. Pengusiran ini didasarkan atas penembakan seorang aktivis Khalistan berkewarganegaraan Kanada, Hardeep Singh Nijjar yang dicap sebagai pelaku separatisme oleh India pada Juni 2023 lalu (Deutsche Welle, 2023). Pemerintah Kanada mencurigai beberapa diplomat India terlibat dalam kasus ini dan mengusirnya yang dibalas oleh India dengan aksi serupa. Tulisan ini akan menjelaskan pengaruh peristiwa pengusiran diplomat Kanada-India terhadap kestabilan sosial warga India di Kanada, hubungan ekonomi kedua negara, serta dampaknya terhadap proses imigrasi.

Kanada dan India: Naik-Turunnya Hubungan Bilateral

Hubungan diplomatik Kanada-India dikukuhkan secara simbolis dengan kunjungan Perdana Menteri Jawaharlal Nehru ke Kanada pada bulan Oktober 1949 (Budhwar, 2018). Hubungan baik ini ditandai dengan pemberian bantuan oleh Kanada kepada India sejak 1951 yang terus meningkat dengan kehadiran Colombo Plan. Hal ini lalu membuat India menjadi penerima bantuan luar negeri terbesar dari Kanada. Meskipun demikian, hubungan Kanada-India tidak selalu berjalan mulus dan menghadapi banyak tantangan, seperti renggangnya hubungan politik, perbedaan pandangan, dan ekstrimisme.

Dengan sejarah panjang hubungan yang penuh ketidakpercayaan dari tahun 1950 — an, hubungan Kanada-India akhirnya menemukan titik terang pada rentang waktu 2006–2015. Hal ini terjadi akibat pendekatan kebijakan bertahap dan realistis oleh pemerintah Kanada terhadap India, ditambah perbaikan hubungan lewat kunjungan kenegaraan. Kebijakan ini tercerminkan oleh kembalinya Kanada sebagai mitra dagang nuklir India pada konferensi commonwealth yang dilakukan di tahun 2010 serta peningkatan kantor dagang Kanada di India menjadi sebuah konsulat pada Februari 2014 (Touhey, 2024). Selain itu, kunjungan Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper pada tahun 2012 yang dibalas dengan lawatan perdana menteri India ke Kanada pertama setelah 42 tahun menjadi bukti membaiknya hubungan kedua negara. Di sisi lain, pergantian pemerintahan oleh Justin Trudeau yang menempatkan anggota Sikh dalam kabinetnya mulai menumbuhkan bibit-bibit kerusakan hubungan kedua negara tersebut. Hal ini dikarenakan pemerintah India memiliki sentimen buruk terhadap golongan tersebut. Hubungan yang buruk ini diperparah dengan fakta bahwa Trudeau hanya pernah melakukan kunjungan sekali ke India. Namun, dalam kunjungannya ke India, Modi bahkan tidak bertemu dengan Trudeau sehingga memunculkan stigma negatif pada khalayak bahwa Modi seakan meremehkan dan menghindarkan diri dari Kanada.

Pengusiran Diplomat dan Implikasinya terhadap Relasi Kanada-India

Terusirnya enam diplomat India merupakan konsekuensi dari penembakan seorang aktivis Khalistan. Kelompok ini merupakan gabungan dari kelompok-kelompok Sikh India di Kanada yang bertujuan untuk menciptakan sebuah negara bernama Khalistan di daerah Punjab, India. Penembakan kepada salah satu anggota kelompok ini, Hardeep Singh Nijjar yang telah dicap oleh pemerintah India sebagai teroris semenjak 2020 (Al Jazeera, 2024). Masalah ini dianggap besar dikarenakan Nijjar merupakan warga Kanada, sehingga tindakan tersebut dinilai melanggar kedaulatan Kanada. Peristiwa penembakan ini diduga oleh Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau melibatkan beberapa diplomat India dalam pelaksanaannya. Trudeau mengatakan memiliki bukti kredibel mengenai keterlibatan diplomat-diplomat tersebut dalam pembunuhan ini (Deutsche Welle, 2023). Namun, pemerintah India mengatakan bahwa sejak tuduhan tersebut dilayangkan belum ada satu bukti apapun yang diberikan oleh Kanada untuk mendukung pernyataan tersebut (Ministry of External Affairs, Government of India, 2024).

Sebelumnya, India telah meminta banyak negara seperti Kanada, Australia, dan Inggris untuk mengambil langkah hukum terhadap kelompok separatis Sikh. India khususnya menekankan kepada Kanada untuk menempuh jalan hukum dikarenakan kelompok Sikh sudah menduduki 2% populasi di negara ini. Dapat diamati bahwa isu separatisme kaum Sikh bukanlah sesuatu yang dapat dianggap sepele bagi India. Oleh karena itu, penembakan Nijjar yang memicu pengusiran diplomat oleh Kanada ini dibalas oleh India dengan mengusir satu pejabat komisaris tinggi dan lima diplomat Kanada dari negaranya (Aijaz Hussein et al., 2024).

Selain renggangnya hubungan bilateral, peristiwa ini dapat menciptakan permasalahan internal dari negara Kanada itu sendiri. Menurut sensus tahun 2021, terdapat 1.858.755 orang di Kanada berasal dari India. Jumlah ini mewakili sekitar 5.1% dari populasi Kanada (Statistics Canada, 2022c dalam Touhey, 2024). Data ini menunjukkan besarnya penduduk India yang menempati wilayah Kanada. Komunitas diaspora India yang menempati posisi yang cukup besar di Kanada dapat berakibat pada ketegangan antarwarga Kanada yang merasa memiliki ikatan besar dengan negara India dan berkonflik dengan komunitas Sikh yang ada di Kanada.

Di samping konflik internal, ketegangan yang ditimbulkan oleh pengusiran diplomat ini dapat memiliki implikasi yang buruk pula dalam kerja sama ekonomi dan imigrasi Kanada-India. Dari segi perdagangan, transaksi kedua negara tersebut telah mencapai angka USD 8.4 miliar pada rentang tahun 2023–2024 (Reuters, 2024). Sebelumnya, terdapat beberapa kemajuan dalam hubungan perdagangan kedua negara tersebut, seperti pembahasan mengenai Early Progress Trade Agreement (EPTA) yang kembali dilanjutkan pada bulan Maret 2022 setelah terhenti selama lima tahun. Namun, ketegangan ini berimplikasi pada dihentikannya proses negosiasi tersebut pada bulan Agustus 2023. Selain EPTA, pemerintah Kanada telah merencanakan sebuah misi perdagangan ke India pada bulan Oktober 2023 yang harus tertunda dikarenakan ketegangan di antara kedua negara (Bhattacharyya, 2023).

Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional dan Pembangunan Ekonomi, Mary Ng, mengatakan bahwa Kanada akan menjaga hubungan ekonomi dengan India dan tetap melindungi hak warganya serta menegakkan hukum (Global Affairs Canada, Government of Canada 2024). Meskipun begitu, India mengatakan bahwa perilaku yang dilakukan oleh pemerintah Kanada kepada diplomatnya adalah sesuatu yang menggelikan dan pantas diperlakukan dengan jijik. (Ministry of External Affairs, Government of India, 2024). Hubungan buruk ini bisa mendekatkan India dengan China dan Rusia, pesaing utama Kanada, serta menguji persatuan keduanya melawan dominasi China dalam ekonomi global.

India telah menjadi tujuan utama pelajar internasional Kanada sejak tahun 2018, dan sekitar 4% dari keseluruhan populasi Kanada berasal dari India (BBC, 2024). India sempat menutup layanan visa selama satu bulan usai insiden penembakan. Namun, kebijakan ini mulai dilonggarkan secara bertahap sejak November 2023. Di sisi lain, Kanada telah mengurangi visa bagi pelajar internasional sebanyak 35%. Pemotongan visa ini akan berakibat pada pelajar India yang mencakup 41% dari total pelajar internasional Kanada. Selain itu, Kanada telah menolak lebih banyak imigran dengan kenaikan 20% pada Juli 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya (Economic Times, 2024). Saat ini, banyak orang India cemas akan kemungkinan ketegangan diplomatik tersebut dapat memengaruhi rencana untuk bekerja atau belajar di Kanada. Skeptisisme masyarakat tersebut dapat memberikan implikasi terhadap kebijakan luar negeri yang diambil oleh India dan kebijakan tersebut berpotensi untuk lebih memperkeruh hubungan keduanya.

Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa peristiwa saling usir diplomat ini memiliki implikasi yang besar terhadap kestabilan sosial politik Kanada-India. Hal ini dikarenakan besarnya populasi imigran India di Kanada. Selain permasalahan internal, konflik ini berimplikasi pula pada renggangnya relasi ekonomi yang dibuktikan dengan terhentinya berbagai perjanjian dagang antara keduanya, imigrasi yang terhambat, serta hubungan sosial yang memburuk di antara kedua negara. Relasi yang renggang tersebut dapat menimbulkan perpindahan kawan politik dalam arena internasional serta memengaruhi opini publik di dalam negara masing-masing.

Referensi:

Al Jazeera (2024). Canada, India expel diplomats as police uncover ‘campaign of violence’. [online] Al Jazeera. Available at: https://www.aljazeera.com/news/2024/10/14/india-furious-as-diplomats-declared-persons-of-interest-in-canada-probe.

Bhattacharyya, A. (2023). Canada indefinitely postpones trade mission to India amid tensions. [online] Hindustan Times. Available at: https://www.hindustantimes.com/world-news/canada-postpones-planned-trade-mission-to-india-101694838751757.html [Accessed 7 Jan. 2025].

Budhwar, P.K. (2018). India-Canada Relations: A Roller-Coaster Ride. INDIAN FOREIGN AFFAIRS JOURNAL, 13(1), p.2.

Deutsche Welle (2023). Kanada Usir Diplomat India Imbas Pembunuhan Pemimpin Sikh. [online] dw.com. Available at: https://www.dw.com/id/kanada-usir-diplomat-india-imbas-tuduhan-pembunuhan-pemimpin-sikh/a-66850201 [Accessed 17 Nov. 2024].

ET Online (2024). India-Canada diplomatic rift: What could happen next for visa services, based on past precedents. [online] The Economic Times. Available at: https://economictimes.indiatimes.com/nri/latest-updates/visa-woes-ahead-will-india-canada-standoff-disrupt-visa-services/articleshow/114253738.cms?from=mdr#google_vignette [Accessed 7 Jan. 2025].

Global Affairs Canada (2024). Statement by Minister Ng on recent events between Canada and India. [online] Canada.ca. Available at: https://www.canada.ca/en/global-affairs/news/2024/10/statement-by-minister-ng-on-recent-events-between-canada-and-india.html [Accessed 7 Jan. 2025].

Hrishikesh , S. and Pandey, V. (2023). Canada: How ties with India soured over Hardeep Singh Nijjar killing. BBC News. [online] 19 Sep. Available at: https://www.bbc.com/news/world-asia-india-66851144.

HT News Desk (2024). India slams Canada’s move to link envoy to Nijjar killing case. Full statement. [online] Hindustan Times. Available at: https://www.hindustantimes.com/india-news/india-slams-canadas-move-to-link-envoy-to-nijjar-killing-case-full-statement-101728905127841.html [Accessed 6 Jan. 2025].

HUSSAIN, A., SAALIQ, S. and GILLIES, R. (2024). Canada and India expel each other’s diplomats in escalating dispute. [online] AP News. Available at: https://apnews.com/article/india-canada-ambassador-recalled-sikh-assassination-f099e210d2f9df93fea18a9de04e06f8.

Ministry of External Affairs, Government of India. (2024). India’s response to diplomatic communication from Canada. [online] Available at: https://www.mea.gov.in/press-releases.htm?dtl/38417/Indias_response_to_diplomatic_communication_from_Canada.

Nafey, A. and Gopal, P. (2018). India Canada Relations: Convergences Outweigh Mutual Differences. Indian Foreign Affairs Journal, [online] 13(1), pp.29 — 36. doi:https://doi.org/10.2307/45341106.

Purewal, S. (2011). SIKH DIASPORA AND THE MOVEMENT FOR KHALISTAN. The Indian Journal of Political Science, [online] 72(4), pp.1131 — 1142. Available at: http://www.jstor.org/stable/41856545.

Reuters (2024). India and Canada see no impact on trade ties from diplomatic spat. [online] Reuters. Available at: https://www.reuters.com/world/india-does-not-see-diplomatic-fallout-with-canada-impacting-trade-ties-govt-2024-10-15/.

Scherer, S. (2023). Canada trade minister is postponing a planned trade mission to India. Reuters. [online] 15 Sep. Available at: https://www.reuters.com/world/canada-trade-minister-is-postponing-planned-trade-mission-india-2023-09-15/.

Touhey, R.M., 2024. The Canada-India Relationship: A Historical Understanding of Political Discontent and Diaspora. In India Migration Report 2024 (pp. 26–35). Routledge India.

Tripathi, S.U. (2018). Steadying India Canada Relations: Through Trust and Confidence. Indian Foreign Affairs Journal, [online] 13(1), pp.24 — 28. doi:https://doi.org/10.2307/45341105.

Yousif, N. (2024). How the India-Canada fallout could affect trade and immigration. BBC. [online] 17 Oct. Available at: https://www.bbc.com/news/articles/c5y9v7ed7pko.

--

--

FPCI Airlangga
FPCI Airlangga

Written by FPCI Airlangga

FPCI Chapter Universitas Airlangga is a non-profit and political free organization focusing youth movement on foreign policy and international relation matters.

No responses yet