[News Articles] rom Navalny, China;s Economy, and Modi: What Happened in Our World on February

FPCI Airlangga
8 min readFeb 23, 2024

Kematian Navalny, Respon Komunitas Internasional dan Masa Depan Putin

– Muhammad Farhan Pratomo

Kematian tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny pada Jum’at (16/2) mengejutkan banyak pihak. Sebelumnya, pihak berwenang Rusia melaporkan bahwa Alexei Navalny meninggal secara mendadak di sebuah penal colony di daerah Yamal, Yamalo-Nenets. Kematian mendadak iini menimbulkan respon beragam dari berbagai pihak, terutama dari negara-negara Barat. Dalam waktu hampir bersamaan, tiga pemimpin negara G7 — Kamala Harris, Emmanuel Macron dan Olaf Scholz menyampaikan belasungkawa atas kematian Navalny, sekaligus mengecam Putin yang dianggap sebagai pihak paling bertanggung jawab atas kematian Navalny. Dalam pernyataan serupa, PM Inggris Rishi Sunak menyebut kematian Navalny sebagai “berita menyedihkan”.

Alexei Navalny sendiri sebelumnya dijebloskan ke penjara atas tuntutan penipuan, penghinaan terhadap pengadilan, hingga tuduhan ekstrimisme. Namun, tuduhan otoritas Rusia ini lebih didorong oleh alasan politis — Navalny merupakan seorang figur populer oposisi Rusia dengan jejak digital kompleks. Navalny, yang mengawali karir sebagai kandidat walikota Moskow berubah menjadi seorang tokoh sentral dalam berbagai protes di Rusia. Hal ini menjadikannya sebagai figur oposisi populer sekaligus pesaing Putin. Namanya menjadi pembicaraan utama setelah ia selamat dari percobaan pembunuhan pada 2020, yang menyebabkan dirinya perlu mendapatkan perawatan medis di Jerman. Disisi lain, beberapa analis berpendapat bahwa kematian Navalny tidak bisa dilepaskan dari paranoia Putin terhadap pihak oposisi menjelang pemilu Maret mendatang.

Referensi:

CNN, (2024). Alexey Navalny: Russian opposition leader dies in prison. *CNN*. https://edition.cnn.com/2024/02/16/europe/alexey-navalny-dead-russia-prison-intl/index.html

CNBC, (2024). Alexei Navalny’s death is a ‘pre-election gambit’ from Putin: Bill Browder. CNBC. https://www.cnbc.com/2024/02/17/alexei-navalny-death-is-a-pre-election-gambit-from-putin-bill-browder.html

TASS, (2024). Russian opposition figure Alexei Navalny dies in penal colony. TASS. https://tass.com/society/1747535

The Guardian, (2024). World leaders praise Alexei Navalny’s courage and blame Putin for his death. The Guardian. https://www.theguardian.com/world/2024/feb/16/world-leaders-praise-alexei-navalnys-courage-and-blame-putin-for-his-death

Penundaan Pilpres Senegal Sinyal Retaknya Mercusuar Demokrasi di Afrika Barat?

  • Irfan Ahmad Yasin

Terjadi protes besar-besaran di Senegal imbas keputusan parlemen tentang penundaan pilpres yang seharusnya diselenggarakan pada 25 Februari menjadi 15 Desember. Sebanyak 105 dari 165 anggota parlemen sepakat untuk mengesahkan RUU penundaan pilpres tersebut. Sejalan dengan keputusan parlemen, Presiden Macky Sall menyebut bahwa penundaan pilpres diperlukan sebab terdapat perselisihan terkait daftar calon dan dugaan korupsi di badan konstitusional yang menangani daftar tersebut. Sall sendiri sudah mencapai batas konstitusional yang membuatnya tidak dapat mencalonkan diri lagi setelah menjabat selama dua periode. Para oposan dan masyarakat sipil menolak keras penundaan pilpres dengan beberapa menyebut Sall melakukan “kudeta institusional” demi memperpanjang masa jabatannya.

Krisis penolakan dari publik semakin mengkhawatirkan karena melibatkan kekerasan seperti pada Maret 2021 dan Juni 2023 lalu. Polemik penundaan ini merupakan yang pertama kali terjadi sejak kemerdekaan Senegal pada tahun 1960. Empat kali pilpres sebelumnya Senegal selalu berlangsung tertib. Penundaan ini melemahkan kepercayaan publik pada Senegal sebagai negara dengan komitmen demokrasi terkuat di Afrika Barat. Hal ini dikarenakan pemilu di negara-negara Afrika Barat sudah jarang dijumpai, sebab tergantikan dengan pengambilan kekuasaan secara paksa oleh militer dan manuver konstitusional. Ketua Komisi Uni Afrika, Moussa Faki Mahamat, menekankan agar perselisihan politik diselesaikan melalui konsultasi, pemahaman, serta dialog.

Referensi

Hanum, Zubaedah. (2024) Hancurnya Demokrasi di Senegal karena Pemilu yang Tidak Adil, Media Indonesia. Available at: https://mediaindonesia.com/internasional/649666/hancurnya-demokrasi-di-senegal-karena-pemilu-yang-tidak-adil (Accessed: 18 February 2024).

Miridzhanian, Anait. (2024) What is happening in Senegal and could tensions escalate, Reuters. Available at: https://www.reuters.com/world/africa/what-is-happening-senegal-could-tensions-escalate-2024-02-06/ (Accessed: 18 February 2024).

Kemenangan Mengejutkan Imran Khan Dalam Pemilu Pakistan: Dari Penjara Hingga Instabilitas Politik

-Arya Ahmad Afani

Aliansi kandidat pro Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan secara mengejutkan berhasil memenangkan suara terbanyak di majelis umum pada pemilu minggu lalu (8/2). Khan berhasil mengalahkan Pakistan Muslim League (PML) pimpinan Nawaz Sharif yang juga mantan perdana menteri. Para analis memprediksi kemenangan PML sebab dukungan militer yang memiliki pengaruh besar di politik Pakistan. Pasalnya, PML dan militer telah melakukan berbagai cara untuk mencegah kemenangan Khan melalui pemenjaraan Khan atas dugaan korupsi, pelarangan partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) yang merupakan partai Khan dalam berpartisipasi dalam pemilu oleh mahkamah agung, dan penundaan perhitungan pemilu.

Namun, hasil yang mengejutkan ini berpotensi untuk meningkatkan instabilitas politik Pakistan. Aliansi pro Khan yang maju sebagai independen mendapat 98 dari 265 kursi sehingga kurang dari 169 kursi yang dibutuhkan untuk mengamankan mayoritas di parlemen. Hal ini tentu menjadi berita buruk bagi rakyat Pakistan yang menginginkan pemerintahan yang stabil. Pasalnya, Pakistan sedang mengalami salah satu krisis ekonomi terburuknya akibat defisit perdagangan yang masif. IMF telah melakukan bailout 23 kali semenjak berdirinya negara Pakistan. Analis Zaigham memprediksi bahwa ada dua skenario utama, yaitu pembentukan koalisi partai anti-Khan dan koalisi PTI dan PPP yang memenangkan suara terbanyak ketiga. Terlepas dari semua itu, pemerintahan baru diprediksi akan menjadi pemerintah yang lemah.

Referensi

Al Jazeera (2024) Pakistan’s PTI-linked independents lead in final election count, Al Jazeera. Available at: https://www.aljazeera.com/news/2024/2/11/pakistan-election-results-put-imran-khans-independents-in-lead (Accessed: 18 February 2024).

Iqbal, A. (2024) Pakistan receives 23 IMF bailouts in 75 Years, DAWN.COM. Available at: https://www.dawn.com/news/1803805 (Accessed: 18 February 2024).

Saifi, S. and Shortell, D. (2024) Pakistan election: Imran Khan allies win most seats in shock results, CNN. Available at: https://edition.cnn.com/2024/02/09/asia/pakistan-election-nawaz-sharif-intl/index.html (Accessed: 18 February 2024).

Deflasi Tiongkok: Peluang dan Gejolak Ekonomi

-Bima Putra Nur Firdaus

Tiongkok sedang menghadapi periode deflasi yang panjang, ditandai dengan penurunan harga di berbagai sektor ekonominya. Pengukuran deflasi di Tiongkok dipantau melalui berbagai indikator, termasuk indeks harga konsumen (CPI) yang mengalami penurunan. Penyumbang penurunan CPI terbesar adalah sektor makanan, terutama daging babi yang harganya terus menurun. Perlu diingat bahwa Tiongkok merupakan negara konsumen sekaligus penghasil daging babi terbesar di dunia. Para ekonom memperkirakan deflasi akan berlanjut sampai paruh pertama tahun 2024. Tren deflasi ini, disebabkan oleh lemahnya daya beli konsumen, diperparah oleh kemerosotan sektor properti dan ekspor yang lesu. Merespon hal ini, pemerintah Tiongkok telah mengimplementasikan kebijakan yang memudahkan akses pinjaman ke sektor perumahan. Namun, upaya ini tampaknya belum cukup menghadapi penurunan permintaan barang dan jasa.

Deflasi ini tentunya juga akan mempengaruhi dunia. Dikutip dari Bloomberg, ketika produsen Tiongkok menurunkan harga barang untuk mengatasi persediaan berlebih, ini berarti konsumen global dapat menikmati barang Tiongkok yang lebih murah. Namun, produsen lokal juga harus bersaing dengan harga yang lebih rendah, mengakibatkan potensi penurunan pangsa pasar bagi mereka. Di sisi lain, ada peluang kenaikan nilai obligasi. Kekhawatiran tentang pertumbuhan dan keterbatasan investasi seringkali mendorong pemerintah untuk mengambil langkah-langkah kebijakan moneter yang lebih longgar, menjadikan obligasi suatu negara menjadi lebih menarik bagi para investor.

Referensi:

Bloomberg (2024) What China’s Persistent Deflation Means for the World, Bloomberg. Available at: https://www.bloomberg.com/news/articles/2024-02-08/what-china-s-persistent-deflation-means-for-the-world (Accessed: 18 February 2024).

Bloomberg (2024) China’s Lunar New Year Pork Gloom Exposes Deep Economic Trouble, Bloomberg. Available at: https://www.bloomberg.com/news/articles/2024-02-03/china-economy-weak-pork-demand-for-lunar-new-year-highlights-deflation-woes (Accessed: 18 February 2024).

CNBC Indonesia (2023) Babi Jadi Korban Suhu Bak Neraka China, Negara Ini Bisa Cuan, CNBC Indonesia. Available at: https://www.cnbcindonesia.com/research/20230607043957-128-443623/babi-jadi-korban-suhu-bak-neraka-china-negara-ini-bisa-cuan#:~:text=Selain%20China%2C%20di%20posisi,2%2C46%20juta%20metrik%20ton. (Accessed: 18 February 2024).

Financial Times (2024) SHANGHAI SE COMPOSITE INDEX, Financial Times. Available at: https://markets.ft.com/data/indices/tearsheet/summary?s=SHI%3ASHH (Accessed: 18 February 2024).

Empat Tentara Armenia Tewas Usai Konflik Perbatasan dengan Azerbaijan, Ketegangan Antara Kedua Negara Meningkat

- Rayhan Amadheya Totokusumo

Dalam gelombang kekerasan baru-baru ini di perbatasan Armenia-Azerbaijan, empat tentara Armenia kehilangan nyawa mereka dan seorang lainnya terluka. Bentrokan tersebut terjadi pada tanggal 12–13 Februari, dimana Azerbaijan menuduh pasukan Armenia menembaki posisi mereka di wilayah Syunik selatan. Armenia membantah tuduhan tersebut, tetapi Azerbaijan menanggapi dengan “operasi balas dendam” selama empat jam, yang mengakibatkan jatuhnya korban di kedua belah pihak. Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan menyatakan bahwa penolakan Azerbaijan terhadap proposal delimitasi perbatasan baru-baru ini mengindikasikan adanya kemungkinan persiapan untuk invasi berskala besar. Pashinyan menunjuk pada sikap dan tindakan militer Baku yang konsisten, dan menekankan perlunya perhatian internasional untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.

Azerbaijan menuntut agar Armenia mengubah konstitusinya, yang menghambat negosiasi perdamaian. Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, pada masa jabatannya yang kelima setelah kemenangan snap election dengan angka 92%, menekankan pentingnya klaim teritorial yang ditinggalkan dan undang-undang yang diselaraskan sebelum perjanjian perdamaian dapat dipertimbangkan. Kekerasan perbatasan yang meningkat telah menghidupkan kembali kekhawatiran di Armenia akan potensi invasi Azerbaijan, terutama terkait dengan tuntutan koridor ekstrateritorial yang menghubungkan daratan Azerbaijan dengan daerah eksklave Nakhchivan. Bentrokan baru-baru ini juga menggarisbawahi perjuangan geopolitik untuk memperebutkan pengaruh, dengan Armenia yang menjauhkan diri dari sekutu tradisionalnya, Rusia, dan mencari dukungan persenjataan dari Perancis dan India.

Referensi

Fox News (2023) Azerbaijan, Armenia exchange blame after deadly border skirmish, Fox News. Available at: https://www.foxnews.com/world/azerbaijan-armenia-exchange-blame-deadly-border-skirmish (Accessed: 19 February 2024).

RFI (2023) Azerbaijan planning ‘full-scale war’, Armenia warns, RFI Available at: https://www.rfi.fr/en/international-news/20240215-azerbaijan-planning-full-scale-war-armenia-warns. (Accessed: 19 February 2024).

BBC News (2023) Four Armenian soldiers killed in new Azerbaijan border flare-up, BBC News. Available at: https://www.bbc.com/news/world-europe-68283041 (Accessed: 19 February 2024).

Protes Petani India terhadap Jaminan Harga Minimum Pangan

  • Yajna Paramitha Amanda Devi

Harga pangan di India merupakan salah satu isu yang sangat ini ramai dibicarakan oleh media berita manapun. Kelompok petani di India saat ini tengah memprotes tawaran pemerintah untuk menjaminkan harga minimum pada beberapa sektor pangan yang saat ini diperdagangkan tanpa jaminan apapun. Jaminan harga minimum pertanian India berangkat dari keinginan pemerintah India untuk mengurangi ketergantungannya pada tanaman yang banyak mengandung air seperti padi dan mendorong para petani untuk melakukan diversifikasi budidaya mereka. Kemudian, pemerintah India pun berencana untuk mengusulkan pembelian palawija, jagung dan kapas dengan harga dasar yang terjamin — juga dikenal sebagai Harga Dukungan Minimum atau MSP — melalui koperasi selama lima tahun.

Dalam menanggapi hal ini, para petani India menolak penuh target yang ditentukan pemerintah dikarenakan usulan tersebut tidak sesuai kepentingan petani sehingga memberikan kerugian. Mereka pun mendesak pemerintah untuk menepati janji untuk melipatgandakan pendapatan mereka, menghapuskan pinjaman dan mencabut kasus hukum yang diajukan terhadap mereka selama protes tahun 2021. Namun, hingga saat ini dialog di antara pemerintah dan petani diketahui gagal untuk mencapai kesepakatan sehingga aksi protes masih berlanjut.

Referensi

Mollan, C. (2024, February 20). Farmers’ protest: Protesters to resume Delhi march over crop prices. BBC. Retrieved February 20, 2024, from https://www.bbc.com/news/world-asia-india-68345129

Pathi, K. (2024, February 13). Indian Farmers Clash With Government: What to Know. Time. Retrieved February 20, 2024, from https://time.com/6694308/farmers-crop-prices-india-new-delhi-protests/

Protesting Indian farmers reject gov’t offer, to march on New Delhi. (2024, February 20). Al Jazeera. Retrieved February 20, 2024, from https://www.aljazeera.com/gallery/2024/2/20/india-farmers-reject-govt-offer-to-continue-protest-march-on-new-delhi

--

--

FPCI Airlangga

FPCI Chapter Universitas Airlangga is a Non-Profit and Political Free Organization Focusing Youth Movement on Foreign Policy and International Relation Matters.