[News Article]
Artikel Berita Tim Editorial Tanggal 1 Agustus 2023
Janji Gandum Rusia dan Inisiatif Perdamaian Afrika bagi Ukraina Dalam KTT Rusia-Afrika
Arya Ahmad Afani
Putin dan 47 perwakilan negara (27/7) yang mencakup 17 kepala negara bertemu di St Petersburg dalam rangka KTT Rusia-Afrika. Agenda utama yang dibahas Perang Rusia-Ukraina dan ketahanan pangan yang berdampak signifikan terhadap negara-negara Afrika. Dalam KTT, beberapa pemimpin Afrika memaparkan inisiatif perdamaian Ukraina yang mencakup penarikan pasukan Rusia, pencabutan senjata nuklir Rusia dari Belarusia, penangguhan perintah penahanan Putin oleh Pengadilan Kejahatan Internasional, dan keringanan sanksi terhadap Rusia. Putin mengatakan akan mempertimbangkan proposal tersebut dengan seksama. Selain itu, perwakilan negara-negara Afrika juga meminta Putin untuk menghidupkan kembali Kesepakatan Gandum Laut Hitam yang jatuh tempo pada minggu lalu. Rusia menolak perpanjangan kesepakatan tersebut karena adanya gangguan terhadap ekspor pangannya. Meskipun demikian, Rusia berjanji untuk mendonasikan 50 ribu ton gandum ke enam negara Afrika dalam tiga atau empat bulan ke depan.
Banyak analis yang mengatakan bahwa agenda utama Rusia dalam KTT tersebut adalah peningkatan dukungan dari negara Selatan. Hal ini tercermin dari deklarasi bersama mengenai perlawanan atas neokolonialisme dan dukungan terhadap tatanan multipolar. Manuver ini tidak lepas dari pergeseran keseimbangan kekuatan yang mulai memihak ke Barat. Persetujuan Turki mengenai keanggotaan NATO Swedia, kunjungan PM India Modi ke AS bulan Juni lalu, dan pemberontakan Wagner membuat posisi Rusia semakin terdesak.
Referensi
Al Jazeera (2023) Putin promises grains, debt write-off as Russia seeks Africa allies, Russia-Ukraine war News | Al Jazeera. Available at: https://www.aljazeera.com/news/2023/7/28/putin-promises-grains-debt-write-off-as-russia-seeks-africa-allies (Accessed: 01 August 2023).
Deutsche Welle (2023) African leaders Urge Putin to consider Ukraine peace plan — DW — 07/28/2023, dw.com. Available at: https://www.dw.com/en/african-leaders-urge-putin-to-consider-ukraine-peace-plan/a-66379268 (Accessed: 01 August 2023).
Rumor Diadakannya Pertemuan Perdamaian Ukraina di Arab Saudi Bulan Agustus Mendatang
Rayhan Amadheya Totokusumo
Pada Senin (31/2023), seorang informan pejabat senior di Kyiv yang bersifat anonim membocorkan bahwa Arab Saudi tengah mempersiapkan untuk menjadi tuan rumah pertemuan puncak untuk membahas rencana perdamaian Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy terkait konflik yang tengah mereka alami usai di invasi Rusia. Acara ini kabarnya akan dilaksanakan di tanggal 5 sampai 6 Agustus mendatang di Kota Jeddah. Informasi yang beredar mengatakan bahwa akan ada 30 negara yang diundang termasuk Chile, Mesir, Uni Eropa, Indonesia, Meksiko, Polandia, Inggris, Amerika Serikat dan Zambia. Rusia nampaknya tidak akan diundang dalam acara diskusi perdamaian ini.
Aksi ini tentunya mengejutkan, mengingat bahwa Negara-negara Arab sebagian besar telah bersifat netral sejak Rusia melancarkan perang skala penuh di Ukraina pada Februari 2022, sebagian karena hubungan militer dan ekonomi mereka dengan Moskow. Andriy Yermak, diskusi akan berlangsung pada Formula Perdamaian Ukraina, yang merupakan kepala staf militer “berisi 10 poin mendasar, yang penerapannya tidak hanya akan memastikan perdamaian bagi Ukraina, tetapi juga menciptakan mekanisme untuk melawan konflik di dunia di masa depan”. Namun, hingga saat ini Arab Saudi belum mengakui pertemuan perdamaian yang akan datang pada hari Minggu dan tidak menanggapi permintaan komentar dari Pers.
Referensi
Al-Jazeera. (2023, July 31). “Saudi Arabia to host Ukraine peace talks, top official says”. Retrieved from: https://www.aljazeera.com/news/2023/7/31/saudi-arabia-to-host-ukraine-peace-talks-top-official-says
The New Daily. (2023, July 31). “Saudi Arabia to host Ukrainian-organised ‘peace summit’”. Retrieved from: https://thenewdaily.com.au/news/world/2023/07/31/saudi-arabia-ukraine-peace-summit/
Penggantian Simbol Soviet pada The Motherland Monument di Tengah Invasi Rusia
Muhammad Farhan Pratomo
The Motherland Monument, salah satu ikon penting yang terletak di ibukota Ukraina, Kyiv mengalami pemugaran skala besar: simbol palu-arit Soviet yang melambangkan kemenangan Soviet atas Jerman pada Perang Dunia II diganti dengan simbol Tryzub, trisula lambang angkatan bersenjata Ukraina. Seperti yang dinyatakan oleh Kementerian Kebudayaan Ukraina (30/07), proses penggantian lambang palu-arit Soviet akan selesai bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Ukraina pada 24 Agustus. Sementara itu, wacana penggantian lambang Soviet sendiri telah ada sejak beberapa tahun lalu. Tepatnya pada April 2015 ketika parlemen Ukraina mengesahkan undang-undang dekomunisasi yang melarang berbagai simbol, nama jalan, atau monumen yang berkaitan dengan era Soviet.
Proses penggantian lambang ini sendiri, turut dipengaruhi oleh invasi Rusia yang sedang berlangsung. Parlemen Ukraina sendiri telah mengesahkan hukum yang melegalkan pembongkaran terhadap monumen era Soviet yang tersisa di Ukraina. Hal ini sendiri, menurut para analis merupakan bagian dari proses de-Rusifikasi dan de-Sovietisasi pada ruang lingkup lebih besar, yang berfokus pada penggantian nama berbagai tempat dengan nama figur-figur Rusia yang dianggap kontroversial. Mulai dari bangsawan, seniman hingga pejabat pada masa Soviet.
Penggantian lambang Soviet pada monumen ini sendiri, dipengaruhi upaya reidentifikasi identitas Ukraina, yang berusaha melepaskan diri dari pengaruh masa Soviet terutama di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Referensi
BBC News. (2023, July 31). ”Ukraine’s Motherland monument gets a makeover”. Retrieved from: https://www.bbc.com/news/av/world-europe-66362122
Kyiv Independent. (2023, July 13). “State Approves Ukrainian Trident for Motherland Monument in Kyiv”.Retrieved from: https://kyivindependent.com/state-approves-ukrainian-trident-for-motherland-monument-in-kyiv/
TVP World. (2023, July 30). “Removal of Soviet Emblem Defacing Kyiv’s Motherland Monument Begins”. Retrieved from: https://tvpworld.com/71655785/removal-of-soviet-emblem-defacing-kyivs-motherland-monument-begins
Rencana Netanyahu Bangun Proyek Kereta Api Sampai Arab Saudi
Irfan Ahmad Yasin
Proyek perluasan jalur kereta api seharga 100 miliar shekel (Rp407,5 triliun) tengah direncanakan Israel untuk menghubungkan daerah-daerah terpencil ke ibu kota Tel Aviv. Proyek ini di masa yang akan datang diharapkan bisa mencapai Arab Saudi lewat jalur darat. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyusul kunjungan diplomat senior Amerika Serikat ke Arab Saudi pekan lalu. Kunjungan itu untuk mendalami kemungkinan normalisasi hubungan Israel-Arab Saudi. Akhir-akhir ini isu tersebut memang nyaring terdengar, meski belum ada kepastian di antara keduanya. “One Israel Project” yang digagas Netanyahu sebenarnya sudah dipromosikan sejak bertahun-tahun, tetapi tidak banyak kemajuan yang dicapai.
“…di masa depan kami juga akan dapat mengangkut kargo dengan kereta api dari Eliat ke Mediterania kami, dan juga akan dapat menghubungkan Israel dengan kereta api ke Arab Saudi dan Semenanjung Arab,” kata Netanyahu melalui televisi. Rancangan kereta api untuk memangkas waktu perjalanan ke pusat bisnis dan pemerintahan diklaim menjadi dua jam atau kurang. Menkeu Israel mengatakan pemerintah membidik proyek ini selesai sepuluh tahun ke depan. Kendati demikian, gagasan Netanyahu ini terlihat seakan menghindari gejolak protes terhadap reformasi Undang-Undang Peradilan yang dinilai mengancam stabilitas ekonomi dan keamanan negara. Krisis konstitusional yang terjadi tujuh bulan ini menggoyahkan kepercayaan sekutu Barat pada kesehatan demokrasinya.
Referensi
CNN Indonesia. (2023) Rencana Proyek Kereta Israel ke Saudi dan Negara Lain Senilai Rp407 T. Available at: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20230731070559-120-979767/rencana-proyek-kereta-israel-ke-saudi-dan-negara-lain-senilai-rp407-t (Accessed: 31 July 2023).
Reuters. (2023) Israel plans $27 billion rail expansion, eyes future link to Saudi Arabia. Available at: https://www.reuters.com/world/middle-east/israel-launches-27-bln-rail-expansion-eyes-future-link-saudi-arabia-2023-07-30/ (Accessed: 31 July 2023).
Dilema Italia ingin Keluar dari BRI Tiongkok
Bima Putra Nur Firdaus
Keputusan Italia untuk bergabung dengan Belt and Road Initiative (BRI) dikritik oleh menteri pertahanannya, Guido Crosetto. Menurutnya, langkah tersebut “berbahaya”. Hal ini menyebabkan lonjakan ekspor Tiongkok ke Italia, sementara ekspor Italia ke Tiongkok tidak mengalami peningkatan yang sama.
BRI sendiri adalah proyek infrastruktur besar yang bertujuan untuk menghubungkan Tiongkok dengan wilayah lain melalui jaringan jalan dan pelayaran yang luas. Kritikus berpendapat, proyek ini merupakan sarana bagi Tiongkok untuk memperluas pengaruh geopolitiknya secara global.
Kekhawatiran Crosetto tidak terbatas pada masalah ekonomi. Dia juga menyuarakan kekhawatirannya tentang perilaku asertif Tiongkok.”Mereka tidak berusaha menyembunyikan tujuan mereka,” Ujarnya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi Italia, sehingga mendorong untuk mempertimbangkan keluar dari BRI tanpa merusak hubungan dengan Beijing.” masalah saat ini adalah bagaimana cara keluar dari BRI tanpa merusak hubungan. Karena benar Tiongkok adalah pesaing, tetapi juga mitra.”
Posisi Italia sebagai satu-satunya negara besar dari barat yang bergabung dengan BRI telah mendapat sorotan, terutama karena Italia bukanlah negara G7 yang memiliki hubungan dagang terkuat dengan Tiongkok. Perdana Menteri Giorgia Meloni mengakui ‘paradoks’ ini dan menekankan bahwa kemitraan perdagangan yang kuat dapat ditempa di luar kerangka kerja BRI “Hal ini menunjukkan bahwa Anda dapat memiliki hubungan yang baik dan kemitraan dagang (di luar BRI),” Ujar Meloni.
Referensi
The Guardian. (2023) Italy seeking to leave ‘atrocious’ China Belt and Road plan without harming ties — minister. Available at: https://www.theguardian.com/world/2023/jul/31/italy-china-belt-and-road-initiative-atrocious-defence-minister?utm_source=ground.news&utm_medium=referral (Accessed: 31 July 2023).
Taipei Times. (2023) Belt and Road was bad decision: Italy minister. Available at: https://www.taipeitimes.com/News/biz/archives/2023/07/31/2003803989?utm_source=ground.news&utm_medium=referral (Accesed: 31 July 2023)
Dua Sisi dari Hasil Pertemuan Bilateral Tiongkok dan Indonesia
Yajna Paramitha Amanda Devi
Pertemuan bilateral di antara Indonesia dan China berlangsung pada Kamis pekan lalu (27/7/2023) di Chengdu, China. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memaparkan delapan poin hasil pertemuan bilateral tersebut yang meliputi rencana aksi kerja sama, protokol, dan MoU di bidang kesehatan, ekonomi, energi, sumber daya alam, pendidikan, serta proyek ibu kota baru Indonesia. Keputusan-keputusan tersebut diklaim telah mempertimbangkan keuntungan yang diterima oleh kedua belah pihak, tenaga lokal, dan kondisi lingkungan saat ini.
Tiongkok sangat siap untuk memberikan bantuan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh Indonesia pembangunan IKN. Sebagai imbalan, Presiden Joko Widodo telah membuka akses investasi terhadap tanah seluas 34.000 ha kepada investor asing. Selain itu, prioritas kedua Indonesia, yaitu bidang energi terbarukan, investor Tiongkok diharapkan tertarik terhadap potensi energi terbarukan yang dimiliki Indonesia. Dengan dikeluarkannya delapan hasil pertemuan tersebut, Indonesia disebut mendapatkan “durian runtuh” oleh beberapa media.
Beberapa pengamat mengkritik bahwa poin-poin kesepakatan tersebut perlu dicermati lebih dalam agar ekonomi dan sosial Indonesia tidak dirugikan. Pasalnya, salah satu program yang telah dilaksanakan, yaitu hilirisasi nikel, didominasi oleh tenaga kerja asing. Selain itu, mantan Menteri Koordinator Maritim Rizal Ramli memandang bahwa UU kesehatan ibarat upeti bagi Tiongkok agar mereka dapat membangun rumah sakit di Indonesia dan mengirimkan tenaga kerjanya.
Referensi
CNBC Indonesia (2022). Ini Dia 8 Kesepakatan Hasil Pertemuan Jokowi & Xi Jinping. Retrieved from https://www.cnbcindonesia.com/news/202307ssss28001903-4-457977/ini-dia-8-kesepakatan-hasil-pertemuan-jokowi-xi-jinping (Accessed: 01 August 2023).
CNBC Indonesia (2023). Hasil Pertemuan Jokowi & Xi Jinping, RI Dapat Durian Runtuh. Retrieved from https://www.cnbcindonesia.com/news/20230730180856-16-458515/hasil-pertemuan-jokowi-xi-jinping-ri-dapat-durian-runtuh (Accessed: 01 August 2023).
CNBC Indonesia (2023). Ini Dia Hasil Lengkap Pertemuan 3,5 Jam Jokowi dan Xi Jinping. Retrieved from https://www.cnbcindonesia.com/news/20230728155151-4-458210/ini-dia-hasil-lengkap-pertemuan-35-jam-jokowi-dan-xi-jinping (Accessed: 01 August 2023).
CNN Indonesia (2023). Jokowi Tawarkan Investasi di 34 Ribu Ha Lahan IKN ke Pengusaha China. Retrieved from https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230728180730-532-979197/jokowi-tawarkan-investasi-di-34-ribu-ha-lahan-ikn-ke-pengusaha-china (Accessed: 01 August 2023).
Kompas (2023). 5 Alasan Nakes Demo Tolak Pengesahan UU Kesehatan hingga Bakal Demo Massal. Retrieved from https://nasional.kompas.com/read/2023/07/11/16094671/5-alasan-nakes-demo-tolak-pengesahan-uu-kesehatan-hingga-bakal-demo-massal (Accessed: 01 August 2023).
Metro TV (2023). UU Kesehatan Dinilai Upeti Buat Tiongkok. Retrieved from https://www.metrotvnews.com/read/NxGC5JWg-uu-kesehatan-dinilai-upeti-buat-tiongkok (Accessed: 01 August 2023).
Tempo (2022). Fakta-Fakta Jokowi Bertemu Xi Jinping Hasilkan 8 Kesepakatan, Bahas IKN hingga Dikritik Pengamat. Retrieved from https://metro.tempo.co/read/1754791/psi-puji-heru-budi-rampungkan-proyek-peninggalan-jokowi-gubernur-tidak-boleh-punya-agenda-sendiri?tracking_page_direct (Accessed: 01 August 2023).
