[News Article]

FPCI Airlangga
8 min readJul 22, 2023

--

Nasib Ukraina Digantung Dalam KTT NATO Vilnius Lithuania

– Arya Ahmad Afani

Dalam KTT tahunan NATO ke-33 (11/7) di Vilnius Lithuania, negara NATO membahas dua agenda besar, yaitu Perang Rusia-Ukraina dan prospek keanggotaan Ukraina. Mengenai dukungan terhadap Ukraina, pertemuan utama dewan NATO-Ukraina dan pemberian jaminan keamanan tambahan negara G7 menjadi hasil penting dari KTT tersebut. Deklarasi bersama G7 menyatakan akan meningkatkan komitmen keamanan bilateral dalam kerangka multilateral jangka panjang untuk meningkatkan kapabilitas militer, resiliensi dan stabilitas ekonomi, dan investasi jangka panjang bagi Ukraina.

Namun, KTT Vilnius tidak memberikan Membership Action Plan (MAP) sehingga membuat prospek keanggotaan NATO Ukraina menjadi tidak menentu. Dalam Vilnius Summit Communique, kriteria dan jalan keanggotaan NATO bagi Ukraina tidak disebutkan secara eksplisit. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan pandangan antara negara pro-keanggotaan (Perancis, Polandia, Lithuania) dan kontra-keanggotaan (AS dan Jerman). Negara pro-keanggotaan berargumen bahwa solusi tanggung akan mengulang kesalahan 2008, sedangkan kontra-keanggotaan berargumen bahwa keanggotaan penuh akan mengeskalasi konflik.

Hal ini tentu membuat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy frustasi. Zelenskiy mengatakan “Tampaknya tidak ada kesiapan untuk mengundang Ukraina ke NATO atau menjadikannya anggota aliansi”. Sementara itu, Presiden AS, Joe Biden mengatakan “Saya tidak berpikir ada kebulatan suara di NATO tentang penerimaan Ukraina dalam keanggotaan NATO di tengah perang”. Perbedaan pandangan anggota NATO memiliki pengaruh besar dalam dinamika Perang Rusia-Ukraina.

Referensi

CNN (2023) Assurances that Ukraine’s future is in NATO and new security guarantees calm worries at final day of summit | CNN politics, CNN. Available at: https://edition.cnn.com/2023/07/12/politics/joe-biden-nato-summit-day-2/index.html (Accessed: 16 July 2023).

The Guardian (2023) Zelenskiy fails in effort to secure invitation to join NATO at vilnius summit, The Guardian. Available at: https://www.theguardian.com/world/2023/jul/11/zelenskiy-accuses-nato-of-lack-of-respect-over-ukraine-membership (Accessed: 16 July 2023).

“Potensi Kembalinya Huawei ke Pasar 5G dan Babak Baru Persaingan Teknologi Tiongkok-Amerika Serikat”

Muhammad Farhan Pratomo

Huawei Technologies, salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia yang berasal dari Tiongkok kemungkinan akan kembali ke pasar smartphone 5G dalam waktu dekat seperti yang dilaporkan Reuters (12/07). Sebelumnya, pasar konsumen raksasa teknologi asal Tiongkok itu anjlok seiring dengan larangan Amerika Serikat terhadap penjualan Huawei dan berdampak signifikan terhadap rantai suplai terutama mengenai semikonduktor atau chipset. Namun, kini Huawei akan dapat mengakses teknologi chipset 5G secara domestik. Hal ini dimungkinkan dengan kemajuan perkembangan alat desain chipset, yang didukung dengan kemampuan produksi dari Semiconductor Manufacturing International Co. (SMIC).

Kembalinya Huawei ke pasar teknologi 5G sendiri dapat menandai sebuah turning point — dimana sebelemnya Huawei telah berusaha ‘bertahan dengan segenap kemampuan’ setelah larangan AS. Hal ini juga memungkinkan Huawei untuk kembali menjadi pemimpin dalam teknologi 5G dan juga bersaing head-to-head dengan produsen AS seperti Apple. Persaingan ini tidak lepas dari pengaruh geopolitik. Dimana Tiongkok dan AS bersaing ketat dalam pengembangan teknologi 5G, yang disebut-sebut sebagai teknologi kunci dalam perkembangan AI.

Perlombaan penguasaan teknologi ini, didasari atas adanya kepentingan nasional baik Tiongkok maupun AS yang menekankan pada penguasaan teknologi kunci, terutama chipset. Perlombaan dominasi teknologi ini telah menempatkan kedua negara dalam posisi konfliktual dan tegang, dengan rasa curiga satu sama lain.

Referensi

Reuters. (2023) China’s Huawei poised to overcome US ban with return of 5G phones, research firms say. Available at https://www.reuters.com/technology/chinas-huawei-poised-overcome-us-ban-with-return-5g-phones-research-firms-2023-07-12/ (Accessed: 15 July 2023)

New York Times. (2023) ‘An Act of War’: Inside America’s Silicon Blockade Against China. Available at https://www.nytimes.com/2023/07/12/magazine/semiconductor-chips-us-china.html (Accessed: 15 July 2023)

Pertemuan Bilateral Indonesia-Turki Bahas IKN, Islamophobia, hingga Reformasi DK PBB

– Irfan Ahmad Yasin

Pertemuan kedua negara, Indonesia dan Turki, digelar kemarin (15/7) di Jakarta. Melalui Menlu Indonesia, Retno Marsudi, dan Menlu Turki, Hakan Fidan, kedua negara membahas pelbagai isu dalam rancangan hubungan Indonesia-Turki. Kunjungan ke Jakarta kali ini merupakan lawatan resmi Fidan pertama kali ke kawasan Asia Tenggara. Fidan mengatakan bahwa Indonesia adalah mitra strategis yang telah menjalin kerjasama sejak lama. Semasa bencana gempa Turki, Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang mengulurkan bantuan. Isu perdamaian yang dibicarakan keduanya menyangkut upaya kemerdekaan Palestina, nasib pengungsi Rohingya, dan situasi Afghanistan. Aksi pembakaran Al-Qur’an di Swedia pun menjadi topik perbincangan mereka atas isu islamofobia.

Pembicaraan mereka juga menyinggung soal potensi kerjasama dalam proyek besar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menurut Fidan, beberapa perusahaan Turki yang berpengalaman memegang proyek besar bisa dipertimbangkan oleh pemerintah Indonesia. Reformasi Dewan Keamanan (DK) PBB menjadi topik diskusi yang tidak kalah penting. Hal tersebut menjadi perhatian Indonesia beberapa tahun terakhir. Bagi Indonesia, agar DK PBB menjadi lebih demokratis dan representatif haruslah dilakukan reformasi. Rusia, salah satu anggota tetap DK PBB, sebelumnya berusaha untuk memperluas keanggotaan DK PBB agar mengakomodir perwakilan pada negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Hal itu disebut Menlu Rusia, Sergey Lavrov, untuk mematahkan dominasi Barat.

Referensi:

Tempo.co. (2023) Pertemuan Menlu RI dan Turki, Bahas Islamofobia hingga Reformasi Dewan Keamanan PBB. Available at: https://dunia.tempo.co/read/1748445/pertemuan-menlu-ri-dan-turki-bahas-islamofobia-hingga-reformasi-dewan-keamanan-pbb (Accessed: 17 July 2023)

Metrotvnews.com. (2023) Perdana ke Indonesia, Menlu Baru Turki Bahas IKN hingga Islamofobia. Available at: https://www.metrotvnews.com/read/b7WCRJ12-perdana-ke-indonesia-menlu-baru-turki-bahas-ikn-hingga-islamofobia (Accessed: 17 July 2023)

Perselisihan Jepang-Tiongkok mengenai pembuangan limbah radioaktif Fukushima

– Bima Putra Nur Firdaus

Jepang berencana untuk membuang lebih dari 1 juta ton air dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Dai-ichi yang rusak, pada musim panas ini. Langkah ini menimbulkan kekhawatiran pada negara tetangganya. Jepang menjelaskan bahwa rencana mereka telah melalui tinjauan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) yang memperhitungkan dampak lingkungan dan mengikuti standar internasional. Meski demikian, Tiongkok menjadi salah satu kritikus paling vokal yang menyatakan bahwa rencana tersebut dapat membahayakan lingkungan. Hayashi menteri luar negeri Jepang mengatakan bahwa Jepang bersedia untuk berkomunikasi dengan Tiongkok mengenai pembuangan limbah air tersebut. “mendesak Tiongkok untuk merespons dengan cara yang ilmiah,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Diplomat Tiongkok Wang Yi menyatakan, “Ini tidak hanya masalah ilmiah, tetapi juga masalah sikap”. Wang mendesak Jepang untuk “menghadapi” kekhawatiran yang beralasan dari semua pihak “dengan jujur” berkomunikasi dengan negara-negara tetangganya dan “dengan bijaksana” menangani situasi tersebut. Pada pertemuan ASEAN, Hayashi menegaskan bahwa Tiongkok membuat “klaim yang tidak berakar pada bukti ilmiah”.

Pertemuan tersebut mencerminkan ketegangan yang tengah terjadi antara kedua negara. Selain perselisihan terkait pembuangan air radioaktif, Jepang juga menyoroti aktivitas militer Tiongkok di sekitar wilayah Jepang. Wang berharap agar Jepang dapat memiliki pandangan yang objektif dan rasional terhadap Cina, tanpa memandangnya sebagai ancaman.

Referensi

Reuters. (2023) Japan calls on China to approach Fukushima water release in ‘scientific manner’. Available at https://www.reuters.com/world/asia-pacific/japan-calls-china-approach-fukushima-water-release-scientific-manner-2023-07-14/ (Accessed: 15 July 2023)

Reuters. (2023) IAEA head Grossi vouches for safety of water release at wrecked Fukushima plant. Available at https://www.reuters.com/world/asia-pacific/japan-prepare-august-start-fukushima-water-release-nikkei-2023-07-04/ (Accessed: 15 July 2023)

Rutte Mundur dari Arena Politik Belanda

– Yajna Paramitha Amanda Devi

Mark Rutte mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai perdana menteri Belanda selama lebih dari 13 tahun. Keputusan tersebut muncul pasca krisis politik yang melanda di pemerintahan Belanda, dimana terdapat perbedaan pandangan yang terjadi di dalam koalisi partai pendukung Rutte dalam menyelesaikan permasalahan migrasi di Belanda. Dikabarkan bahwa Belanda menerima lebih dari 80.000 pengungsi yang datang sebagai korban perang. Jumlah pengungsi yang sangat besar tersebut pun memunculkan permasalahan pada kapasitas institusi imigrasi hingga seorang bayi meninggal dunia dan ratusan orang tidur di luar area imigrasi. Dengan begitu, Rutte memutuskan untuk membatasi jumlah kerabat pengungsi yang hadir sebagai pengunjung. Namun, partai koalisi Christian Union menolak kebijakan tersebut karena pandangan pro-keluarganya. Hingga saat ini belum ada kebijakan yang pasti untuk menangani permasalahan pengungsi ini.

Selama masa kepemimpinannya, Rutte mendapatkan julukan sebagai “Teflon Mark” dikarenakan keberhasilannya dalam mengangkat Belanda ke posisi yang lebih kuat di antara negara-negara Uni Eropa (UE) lainnya. Agenda Belanda yang berhasil maju ke dalam pembahasan UE adalah isu mengenai perdagangan bebas dan perdagangan berbasis aturan, kebijakan fiskal, dan nilai-nilai sosial liberal. Lantas, mundurnya Rutte memunculkan pertanyaan mengenai bagaimana pemerintahan Belanda menghadapi pergeseran politik domestik Belanda setelah mampu meraih posisi penting di dalam politik internasional.

Referensi

CNBC Indonesia (2023) PM Belanda Mark Rutte umumkan resign, Ada Apa?, CNBC Indonesia. Available at: https://www.cnbcindonesia.com/news/20230710175803-4-452970/pm-belanda-mark-rutte-umumkan-resign-ada-apa (Accessed: 17 July 2023).

Erdogan Akhirnya Menyetujui Keanggotaan Swedia ke dalam NATO

— Rayhan Amadheya Totokusumo

Dalam sebuah langkah historis tanggal (11/7), Turki akhirnya setuju untuk menerima keanggotaan Swedia ke NATO. Jens Stoltenberg, sekretaris jenderal NATO, menyatakan bahwa Presiden Erdogan akan meneruskan tawaran Swedia ke parlemen di Ankara dan “memastikan ratifikasi”. Perdana menteri Swedia, Ulf Kristersson, berpendapat bahwa ia, “sangat senang, dan ini adalah hari yang baik untuk Swedia”. Turki awalnya memveto keanggotaan Swedia karena ia menuduh bahwa Swedia telah menerima pengungsi kurdi dari organisasi Kurdistan Workers’ Party (PKK), yang dicap sebagai organisasi teroris oleh Turki. Setelah penerapan hukum anti-terorisme yang lebih ketat dan penangkapan seorang anggota PKK di Swedia, Turki baru mengangkat vetonya.

Langkah keanggotaan Swedia sendiri sudah dilaksanakan sejak bulan Mei lalu sebagai reaksi terhadap invasi Rusia ke Ukraina. Keanggotaan NATO Swedia akan menjadi keuntungan besar terhadap keamanan militer Swedia. Di saat yang sama, Turki juga mendapatkan keuntungan karena langkah Erdogan telah mendapat ganti janji dari Swedia bahwa mereka akan membantu proses keanggotaan Turki ke EU. Selain itu, keputusan Turki ini juga menempatkan Erdogan dalam sorotan publik yang besar, dan bisa menjadi bargaining chip masa depan untuk posisi geopolitik Turki.

Referensi

BBC News. (2023) Sweden hails historic step as Turkey backs Nato bid. Available at https://www.bbc.com/news/world-europe-66162513 (Accessed: 17 July 2023)

BBC News. (2023) Turkey backs Sweden’s Nato membership Available at https://www.bbc.com/news/world-europe-66160319 (Accessed: 17 July 2023)

--

--

FPCI Airlangga
FPCI Airlangga

Written by FPCI Airlangga

FPCI Chapter Universitas Airlangga is a non-profit and political free organization focusing youth movement on foreign policy and international relation matters.

No responses yet