[Artikel Berita] Respons KJRI New York terhadap Kasus Kejahatan Rasial Anti-Asia di AS

Dhien Favian, Dzakiyah Aprillia, Ehren Dean, Reine Syifa Insyirah

Divisi Akademik — FPCI Chapter Universitas Airlangga

Sejak pandemi Covid-19 melanda, insiden diskriminasi dan kekerasan bermotif rasial terhadap orang-orang keturunan Asia kian meningkat. Dalam beberapa bulan terakhir, melalui situs pelaporan mandiri secara daring, organisasi sosial Stop AAPI Hate telah menerima lebih dari 2800 laporan mengenai kasus kejahatan rasial yang ditujukan kepada orang Asia-Amerika di AS. Meningkatnya sentimen anti-Asia ini sering dikaitkan dengan penyebaran virus Corona yang disebut-sebut berasal dari Asia (Mazrieva, 2021). Menanggapi hal tersebut, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, meminta agar seluruh bentuk kejahatan bermotif rasial terhadap warga Amerika keturunan Asia segera dihentikan. Sejalan dengan pernyataan Biden, KJRI New York juga mengeluarkan himbauan pada 6 Maret lalu yang meminta warga Indonesia di AS untuk tetap waspada dengan situasi keamanan setempat. KJRI New York juga telah menyediakan website untuk pelaporan mandiri dan mengeluarkan beberapa hotline untuk keadaan darurat.

Sebelumnya, pada awal pandemi Covid-19, Federal Bureau of Investigation (FBI) telah memprediksi bahwa akan terjadi lonjakan kasus kejahatan rasial terhadap orang-orang keturunan Asia (BBC, 2021). Kemudian pada Agustus 2020 lalu, PBB mengeluarkan laporan khusus mengenai peningkatan insiden penyerangan bermotif rasial dan xenofobia terhadap orang-orang Asia-Amerika, yang telah mencapai tahap “alarming level”. Melalui laporan tersebut, PBB menjabarkan bentuk-bentuk penyerangan yang terjadi, di antaranya serangan fisik, vandalisme, pelecehan verbal, serta penolakan akses ke layanan dan ruang publik. Pada dasarnya, meningkatnya sentimen anti-Asia di AS ini berasal dari pernyataan mantan Presiden AS ke-45, Donald Trump, yang menyebut Covid-19 sebagai “Virus China”. Hal tersebut yang kemudian mendorong Joe Biden untuk memperbaiki situasi dengan melarang penggunaan istilah semacam itu pada awal era kepemimpinannya.

Referensi:

BBC, 2021. “Kejahatan kebencian terhadap orang Asia-Amerika di AS meningkat: Dari penghinaan hingga pembunuhan” [Daring]. Dalam https://www.bbc.com/indonesia/dunia-56249817 [Diakses pada 16/03/2021].

Mazrieva, Eva, 2021. “Biden Minta Serangan terhadap Warga Asia-Amerika Dihentikan” [Daring]. Dalam https://www.voaindonesia.com/a/biden-minta-serangan-terhadap-warga-asia-amerika-dihentikan/5811832.html [Diakses pada 16/03/2021].