[Artikel Berita] Afghanistan: Catatan Buruk Kepresidenan Joe Biden
Maula Mohamad Haykal — FPCI Chapter Universitas Airlangga
Penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dari Afghanistan telah membawa dampak yang sangat besar bagi masa depan. Pemerintahan yang dibentuk oleh AS runtuh dalam hitungan minggu, yang mana hal ini memungkinkan Taliban untuk masuk dan menguasai ibu kota Kabul. Masuknya Taliban ke Kabul memaksa ribuan warga Afghanistan untuk melarikan diri ke Bandara Internasional Kabul yang merupakan pintu keluar terakhir dari Afghanistan. Namun, ketika sampai ke bandara, para pengungsi ini harus menunggu di luar bandara akibat proses evakuasi yang memprioritaskan evakuasi warga asing. Para warga Afghanistan yang putus asa kemudian memaksa masuk ke kawasan bandara, dan banyak diantara mereka yang berlari ke landasan pacu menuju ke pesawat-pesawat yang akan melakukan lepas landas (BBC, 2021). Beberapa warga Afghanistan yang putus asa mencoba untuk berpegangan ke pesawat yang akan lepas landas dan beberapa bahkan berhasil masuk ke roda pendarat, namun meninggal akibat hipotermia atau jatuh saat pesawat tengah mengudara (Pawlyk & Seligman, 2021).
Kekacauan penarikan pasukan dan proses evakuasi di Afghanistan mendapatkan respons negatif dari warga AS. Berdasarkan survei YouGov yang dikutip oleh Brookings, tingkat persetujuan warga AS terhadap Presiden Biden menurut dari yang sebelumnya diatas 50% menurun menjadi dibawah 50% akibat adanya kekacauan dalam proses keluarnya AS dari Afghanistan (Galston, 2021). Selain itu, berdasarkan galang pendapat yang dilakukan oleh USA TODAY/Suffolk University Poll, hanya 26% responden yang setuju dengan cara Presiden Biden menangani penarikan AS dari Afghanistan (Page et al., 2021). Beberapa responden menyayangkan tindakan Presiden Biden dalam proses penarikan, karena terlihat terburu-buru, tidak terencana dengan baik, dan tidak melibatkan orang-orang yang telah berjasa kepada pasukan Koalisi, seperti penerjemah yang bertugas bersama pasukan Koalisi.
Referensi:
BBC, 2021. “Biden defends ‘messy’ US pull-out from Afghanistan”, BBC, 17 Agustus [daring]. Dalam https://www.bbc.com/news/world-us-canada-58238497 [diakses pada 27 Agustus 2021].
Galston, William A., 2021. “Can the Biden presidency survive the impact of Afghanistan?”, Brookings, 23 Agustus [daring]. Dalam https://www.brookings.edu/blog/fixgov/2021/08/23/can-the-biden-presidency-survive-the-impact-of-afghanistan/ [diakses pada 27 Agustus 2021].
Page, S., Brown, M., dan Quarshie, M., 2021. “Exclusive: Americans’ harsh judgment on Afghanistan costs Biden’s approval, down to 41%”, USA Today, 24 Agustus [daring]. Dalam https://www.usatoday.com/story/news/politics/2021/08/24/afghanistan-woes-sink-bidens-approval-41-usa-today-suffolk-poll/8244854002/ [diakses pada 27 Agustus 2021].
Pawlyk, O., dan Seligman, L., 2021. “Body of dead Afghan found in landing gear of military jet leaving Kabul airport”, Politico, 16 Agustus [daring]. Dalam https://www.politico.com/news/2021/08/16/dead-afghan-landing-gear-kabul-airport-505400 [diakses pada 27 Agustus 2021].